Rabu, 18 Desember 2013

Raja Ampat


Bila anda menginginkan sebuah pengalaman wisata yang fantastis dan tidak akan terlupakan sepanjang hidup anda, maka anda sudah berada di halaman website yang tepat. Raja Ampat merupakan tujuan wisata yang memiliki hampir semua alasan untuk datang mengunjunginya. Dari titik tertinggi di langit sampai ke dasar lautan, Raja Ampat memiliki pesona yang mampu membuat siapa saja terpukau akan keindahannya. Bila ada suatu tempat wisata yang harus dikunjungi paling tidak sekali dalam umur hidup anda, maka Raja Ampat adalah salah satunya.


            Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.
Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Dua hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai sekaligus sakral berbalut seni maka naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua. Selanjutnya, bersiaplah untuk sebuah petualangan yang takkan terlupakan. Mulailah tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertical itu. Rasakan juga ketegangan menyelamnya, berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut. Itu pastinya akan menjadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan di Raja Ampat.
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

SURGA TERAKHIR DI DUNIA
               
Surga Terakhir di Dunia, itulah julukan yang diberikan kepada Kepulauan Raja Ampat. Mungkin terkesan berlebihan, tetapi tidaklah demikian bagi anda yang pernah datang ke sana. Kepulauan Raja Ampat yang terdiri dari gugusan kepulauan besar dan kecil, untaian karang laut, pegunungan, hutan tropis, pantai berpasir putih dan aneka ragam kehidupan satwa di dalamnya membuat Raja Ampat memiliki pemandangan alam yang sulit tertandingi keindahannya.
Untaian keindahan alam Raja Ampat terangkai indah bagaikan rangkaian mutiara yang akan mampu mempesona siapa saja yang melihatnya. Tidaklah mudah untuk menemukan rangkaian kata yang tepat untuk bisa benar-benar melukiskan keindahannya. Pemandangan Raja Ampat adalah pemandangan alam yang akan membuat hati anda bergetar, nafas menjadi tertahan dan kulit anda merinding ketika anda menatapnya. Keindahannya akan mampu membuat sebagian dari anda yang untuk  menitikkan air mata demi mengagumi betapa megah dan pemurahnya Sang Pencipta memberikan karunia kekayaan alam kepada kepulauan Raja Ampat.

SURGA BAGI PARA PENYELAM

                Sepertinya tidak berlebihan bila Raja Ampat disebut sebagai "surga untuk para penyelam". Letak geografis kepulauan Raja Ampat yang berada di pusat segitiga terumbu karang dunia membuat perairan Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati bawah laut. Dengan suhu air laut rata-rata 22 o -30o Celsius, perairan Raja Ampat memiliki kekayaan 603 jenis terumbu karang keras. Jumlah ini yang merupakan 75% dari jumlah jenisterumbu karang yang ada di dunia. Dari berbagai hasil penelitian yang di antaranya dilakukan oleh beberapa badan konservasi alam dunia seperti Conservation International dan Nature Conservancy,  perairan laut Raja Ampat diestimasikan memiliki kekayaan 1397 jenis ikan. Tidaklah salah bila perairan Raja Ampat disebut sebagai "Ibukota untuk Ikan di Dunia".

                Selain ikan, di perairan laut di kepulauan Raja Ampat terdapat pula 60 jenis udang karang, 699 jenis hewan lunak (jenis moluska) yang terdiri atas 530 siput-siputan (Gastropoda), 159 kerangkerangan (bivalva), 2 Scaphopoda, 5 cumi-cumian (Cephalopoda), dan 3 Chiton. Kekayaan ini menjadikan kepulauan Raja Ampat sebagai kawasan pulau-pulau kecil yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa besar dan tingginya. (sumber: Profil Ragam Wisata Kabupaten Raja Ampat). Kekayaan aneka ragam kehidupan bawah laut yang ada di perairan aut Raja Ampat ini menempatkan Raja Ampat menjadi salah satu tujuan wisata selam yang paling diminati oleh penggiat olahraga scuba diving di dunia.

SURGA UNTUK SATWA LANGKA

            Kekayaan alam kepulauan Raja Ampat bukan hanya ada di perairan tetapi juga di atas daratan.  Karakter daratan di mana tidak ada gunung atau pegunungan yang melampaui ketinggian 1000 meter, menjadikan hutan di daratan Raja Ampat tergolong sebagai hutan dataran rendah. Keanekaragaman satwa liar yang hidup di hutan-hutan di kaya sekali jenisnya. Kelestarian ragam habitat kehidupan satwa liar ini dilindungi dalam wilayah cagar alam. Terdapat 4 buah cagar alam yang ada di Kabupaten Raja Ampat yaitu:
1. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat 
2. Cagar Alam Pulau Batanta Barat
3. Cagar Alam Pulau Salawati Utara
4. Cagar Alam Pulau Misool Selatan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kawasan Cagar Alam Waigeo Barat, tercatat lebih dari 171 jenis burung dan 27 jenis mamalia diantaranya bandikut (Echymipera kalubu), kus-kus bertotol (Phalanger maculatus), oposum bergaris (Dactylopsila trivirgata), kalelawar, dan tikus pohon.ditemukan. Sedangkan survey di wilayah cagar Alam Misool Selatan mencatat kehidupan 159 jenis burung diantaranya 4 jenis burung cendrawasih dan 5 jenis kelelawar.
Selain itu, hutan-hutan di Raja Ampat juga merupakan surga untuk banyak sekali jenis burung langka yang dilindungi kelestariannya. Di antaranya adalah burung kakatua putih jambul kuning (Cacatua galerita), raja udang hutan (Halcyon macleayii), julang irian (Aceros plicatus), kakatua raja (Probosciger aterrimus), bayan (Eclectus roratus), nuri merah kepala hitam (Lorius lory), mambruk viktoria (Goura victoria), kasuari, cendrawasih (Paradisaea sp.), dan maleo (Magrocephalus maleo).  (Sumber: Pesona Ragam Wisata Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 2009).
            Dari berbagai lokasi tersebut di atas  lokasi Yenwaupnor, Sawinggrai, Yenbeser, dan Pulau Gam adalah lokasi yang tergolong mudah dijangkau untuk menyaksikan kehidupan satwa liar khususnya habitat satwa burung. Bila anda beruntung, anda akan dapat melihat sendiri keindahan satwa burung yang sedang bermain-main di tepi pantai berpasir putih atau terbang dan berkicau di pepohonan di sekitar anda.
Kekayaan aneka ragam hayati yang menakjubkan baik di bawah laut maupun di atas daratan ini menjadikan Kepulauan Raja Ampat sebagai Surga untuk kegiatan ekowisata, baik kegiatan wisata bawah laut maupun kegiatan wisata di atas daratan.  Raja Ampat memiliki semua keindahannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar