Sabtu, 23 November 2013

Maros




Goa Leang-leang


Wisata situs bersejarah goa purba di Leang Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Goa leang leang memberikan gambaran  kehidupan manusia masa lampau, deretan gua-gua yang ada di hamparan pegunungan batu itu sangat menarik perhatian terutama para ilmuwan.
Lokasi Goa leang leang dapat ditempuh dari Bandara Sultan Hasanuddin dengan  menggunakan angkutan umum . Jalanan menuju tempat itu tidak terlalu bagus, tapi pemandangan di sekitarnya sangat indah  Batu-batuan besar berwarna hitam bertumpuk rapi di lapangan luas dengan pemandangan batu karakteristik yang sangat khas.
Di kawasan Goa Leang Leang itu, ada dua gua yaitu gua PettaE dan Petta Kere. Dua gua itu letaknya tidak berjauhan. Gua pertama tampak sewaktu memasuki kawasan disekitarnya terdapat rumah penduduk sebagai tempat beristirahat.

Gua PettaE , pintu gua dipagari besi setinggi 1500 cm. Dari pintu itu, gambar tangan sudah terlihat karena gua itu memang tidak terlalu dalam. ada lima gambar telapak tangan, tapi hanya  tiga yang utuh. Selain telapak tangan, ada pula babi rusa dan sebuah mata tombak yang semuanya berwarna merah.
Pada gua Petta Kere. dapat ditempuh dengan berjalan kaki, kurang lebih 300 meter  dari Gua PettaE. Ada dua jalur yang dapat ditempuh. Jalur pertama menggunakan jalan yang sudah baik, jalur kedua melewati anak tangga di antara batu-batuan menyempit. dengan ketinggian  sekitar 20 meter dari permukaan tanah. disiapkan tangga besi berbelok .
Selain gambar-gambar pada dinding gua, di sekitar gua itu juga ditemukan sampah dapur berupa kulit kerang dan keong yang berserakan.
Selain kedua Gua tersebut masih banyak lagi gua lainnya mungkin ada ratusan Gua .

Tentang gambar tangan, ada tradisi purba masyarakat setempat yang menyebutkan, gambar tangan dengan jari lengkap bermakna sebagai penolak bala, sementara tangan dengan empat jari saja berarti ungkapan berdukacita. Gambar itu dibuat dengan cara menempelkan tangan ke dinding gua, lalu disemprotkan dengan cairan berwarna merah. Sat pewarna ini mungkin  dari mineral merah (hematite) yang banyak terdapat di sekitar gua (di batu-batuan dan di dasar sungai di sekitar gua), ada pula yang mengatakan dengan batu-batuan dari getah pohon yang dikunyah seperti sirih.
Menurut sejarah, gambar tangan  itu merupakan tangan perempuan. Usian gambar itu lebih dari 5.000 tahun. Ukurannya tidak terlalu besar dan konon dibuat dalam waktu yang tidak bersamaan.
Goa ini menyimpan gambar yang lebih banyak . Ada sekitar 27 gambar telapak tangan, tapi yang terlihat utuh hanya sekitar 17 gambar. Sebuah gambar babi rusa gemuk terkapar dengan sebilah tombak menghunus ke jantung.
Kawasan Goa leang-leang telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai Taman Batu Prasejarah Terbesar ke-2 setelah Cina.

Manado



"Berbicara mengenai tempat wisata di Manado, pasti anda langsung membayangkan keindahan Taman Laut Bunaken yang merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Namun, tahukah anda bahwa ternyata banyak tempat wisata di Manado dan sekitarnya yang keindahannya tak kalah dengan Bunaken"
.
Inilah beberapa Tempat Wisata di Manado Yang Wajib Anda Kunjungi jika anda berkunjung di Kota Manado. Beberapa tempat wisata di Manado yang akan saya sebutkan mungkin saja belum pernah anda kunjungi sebelumnya. Semoga dengan membaca artikel ini akan membantu anda menemukan destinasi wisata terbaik di Kota Manado.
Bunaken.
Tempat wisata di Manado yang wajib anda kunjungi tentu saja taman laut bunaken yang berada di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken. Taman laut bunaken berjarak sekitar 7 mil dari pelabuhan Manado dan dapat ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan kapal cepat. Keindahan taman laut bunaken sudah tidak bisa disangsikan lagi. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Manado tanpa mengunjungi lokasi wisata yang satu ini. Dengan kata lain taman laut bunaken merupakan destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Manado. Dipulau ini anda bisa melihat keindahan alam bawa laut yang bisa memanjakan mata anda, berbagai terumbu karang dengan berbagai bentuk, dan berbagai jenis biota laut seperti ikan kura-kura, mandarin fish, kuda laut, ikan pari, dan jika anda beruntung anda bisa melihat ikan purba raja laut (Coelacanth) dan masih banyak lagi biota laut lainya.
Pulau Siladen
Tempat wisata di Manado lainnya yang bisa anda kunjungi yaitu Pulau Siladen. Keindahan Pulau Siladen tidak kalah dengan keindahan Pulau Bunaken. Pulau Siladen terletak disebelah timur laut pulau bunaken dan bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit dengan menggunakan kapal motor. Pulau seluas 31.25 ha dikelilingi pantai berpasir putih dan tentu saja pemandangan bawah laut yang dihiasi terumbu karang dan berbagai jenis biota laut yang beraneka bentuk dan warna.
Manado Tua
Merupakan pulau terbesar dari kelompok pulau-pulau yang berada dalam batasan teluk Manado. Untuk mencapai pulau yang berjarak sekitar 10 mil dari pusat kota Manado, anda harus menempuh perjalanan sekitar 60 menit dengan menggunakan kapal motor. Dipulau ini terdapat gunung berapi yang menjulang tinggi dan ditumbuhi pepohonan hijau dan rindang. Tak berbeda jauh dengan taman laut bunaken dan pulau siladen, perairan di kawasan ini memiliki panorama bawah laut yang spektakuler. Tak salah jika pada tahun 2009 yang lalu, tempat ini menjadi salah satu lokasi pelaksanaan World Ocean Conference.
Pantai Malalayang
Pantai Malalayang berada di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari terminal Malalayang. Kondisi pantai Malalayang berbeda dengan pantai lainnya karena dipenuhi dengan bebatuan berwarna hitam. Pantai Malalayang mempunyai keunikan tersendiri, tak heran lokasi ini selalu ramai dikunjungi warga apa terlebih setiap hari Minggu atau hari-hari libur lainnya. Mandi dipantai kemudian menikmati pemandangan pulau Manado Tua dan Pulau Bunaken sambil menyaksikan sunset ditemani segelas kopi pisang goreng adalah aktifitas yang bisa anda lakukan ditempat ini. Barisan warung-warung yang berjejer rapi menjajakan berbagai makanan khas Manado menjadikan lokasi ini sebagai salah satu lokasi wisata kuliner di Kota Manado.
Air Terjun Kima Atas
Tempat wisata di Manado yang  satu ini juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata anda. Lokasi ini berada di Kelurahan Kima Atas Kecamatan Mapanget dan bisa ditempuh sekitar 50 menit dari pusat kota dengan angkutan darat. Disekitar air terjun bersusun tiga ini tumbuh pepohonan yang menghijau sehingga menampakkan sebuah pemandangan dan panorama alam yang indah dengan suasana lingkungan yang sejuk dan tenang.



Gunung Tumpa
Mungkin banyak dari anda yang belum mengenal salah satu tempat wisata di Manado yang sayang kalau tidak didatangi, apalagi jika anda yang gemar dengan dunia fotografi. Gunung Tumpa terletak di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken dan bisa ditempuh sekitar 50 menit dari pusat kota Manado dengan angkutan darat. Ditempat ini anda bisa menyaksikan pepohonan yang menghijau dan perkebunan kelapa rakyat. Saat berada di puncak gunung, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan kota Manado secara keseluruhan. Bagi para pecinta dunia fotografi, lokasi ini merupakan lokasi wajib untuk anda kunjungi karena ditempat ini anda bisa mengabadikan panorama matahari saat terbit di ufuk timur (sunrise) dan ketika tenggelam di ufuk barat (sunset).


Selain itu masih terdapat berbagai tempat wisata di Manado baik itu lokasi wisata kuliner, wisata sejarah dan wisata religius. Beberapa tempat wisata di Manado lainnya seperti Museum Negeri Manado, Goa-goa peninggalan Jepang, Veld Box Belanda, Gereja GMIM Sentrum yang bersebelahan dengan tugu peringatan perang dunia, Klenteng Ban Hin Kiong (klenteng tertua di Kota Manado), patung Tuhan Yesus Memberkati (patung Tuhan Yesus tertinggi ke 2 di Dunia), dan lokasi wisata kuliner seperti Jalan Roda (jarod) dan Wakeke (pusat kuliner khas Manado yaitu bubur Manado). Selain itu, di Sulawesi Utara terdapat juga berbagai tempat wisata menarik lainnya yang sayang jika anda lewati. 


Makanan khas dari Kota Manado antara lain, Tinutuan yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Tinutuan bukanlah bubur, sebagaimana selama ini orang mengatakannya sebagai bubur Manado. Selain Tinutuan, terdapat Cakalang Fufu yaitu ikan cakalang yang diasapi, ikan roa, Paniki (masakan dari kelelawar) dan RW (er-we) yaitu masakan dari daging anjing, babi Putar (1 ekor babi dibakar dengan cara diputar di atas bara api), biasanya dihidangkan di pesta-pesta, Babi Isi Bulu (terbuat dari daging babi yang diramu dengan bumbu-bumbu khas manado dan dibakar di dalam bambu). Terdapat juga minuman khas dari daerah Manado dan sekitarnya yaitu "saguer" yaitu sejenis arak atau tuak yang berasal dari pohon enau. Saguer ini memiliki kandungan alkohol, Cap Tikus (minuman beralkohol tinggi dari proses fermentasi).
Makanan khas kota Manado lainnya yang juga cukup terkenal adalah nasi kuning yang cita rasa dan penyajiannya berbeda dengan nasi kuning di daerah lain. Selain itu ada juga masakan kepala ikan kakap bakar. Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.
Untuk makanan ringan, Manado juga punya makanan khas sejenis asinan yaitu gohu dan es kacang. Gohu dibuat dari irisan buah pepaya yang direndam dalam larutan asam cuka, gula, garam, jahe dan cabe. Selain itu ada juga kue seperti lalampa (lemper berisi ikan cakalang yang diisi dalam segumpalan beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar), panada (sejenis roti goreng berisi ikan cakalang dan dibentuk dengan pilinan pada bagian tepinya), apang,klapertart manado, kolombeng, panekuk,dodol manado,kueku, pinende, biapong (babi, wijen, "unti" (terbuat dari kelapa)). Dan yang tidak ketinggalan adalah, nasi jaha yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, jahe, bawang merah dan lain-lain, kemudian dimasukan ke dalam bambu lalu dibakar.
Berikut beberapa tips buat anda yang ingin lebih hemat berwisata ke Manado:
Manado selalu menggugah para wisatawan untuk berkunjung menikmati pemandangan alamnya. Tak heran bila banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara memilih manado sebagai tujuan wisatanya. Untuk mencapai manado pun tak terlalu susah karena Manado telah memiliki Bandar udara Sam Ratulangi yang menjadi jalan masuk wisatawan dari berbagai tempat di Indonesia. Berbagai rute penerbangan menuju manado telah disediakan oleh berbagai meskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Rute awal untuk tujuan Manado terdapat di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan sebagainya.
Namun untuk wisatawan yang berdomisili di Pulau Jawa sementara ini meskapai yang paling murah dari pulau Jawa adalah dari Surabaya yaitu sekitar 1, 1 juta.Kemudian dari Jakarta dengan harga sekitar 1, 4 juta untuk sekali jalan.Rute lainnya pun masih banyak, seperti dari bali, semarang, ataupun dari Jogjakarta. Setibanya di bandara sam ratulangi Manado anda bisa menggunakan transportasi umum yang disediakan pemkot Manado untuk berwisata. Secara umum anda kan mendapati 2 jenis transportasi yang biasanya lazim digunakan oleh masyarakat manado, yaitu mikrolet (yang biasa disebut mikro) dan atau ojek.
 Mikrolet yang terdapat di manado biasanya memiliki warna biru muda dengan kapasitas penumpang sebanyak 8 sampai 9 orang termasuk dengan sopirnya. Yang khas dari mikrolet ini adalah alunan musik yang terdengar hingar bingar dari dalam mikrolet.jangan heran, karena begitulah cara sopir mikrolet menarik calon penumpangnya. Anda bisa menemui mikrolet di setia jalan besar yang dilalui. Hampir setiap menit terdapat mikrolet yang membawa penumpang mengelilingi Kota manado sehingga tidaklah susah untuk menemukan transportasi ini. harganya pun murah yaitu sekitar 2.000 rupiah untuk sekali jalan di dalam Kota manado.
Bila menggunakan mikrolet sebagai alat transportasi anda, maka sebaiknya persiapkan barang bawaan anda secara cermat.karena mikrolet ini tidak menyediakan bagasi untuk barang bawaan anda. Sehingga tidak mengganggu penumpang lain ataupun memberatkan sopir mikrolet yang tidak ikhlas kursi penumpangnya digunakan untuk menempatkan bagasi anda.
Atau anda bisa memilih menggunakan ojek yang biasanya mangkal di pangkalan ojek ataupun berjalan pelan untuk mencari penumpang.Tarif ojek berkisar anatar 5.000 hingga 10.000 rupiah per 4 kilometer atau di negosisasikan terlebih dahulu dengan tukang ojeknya.
Ada pula pilihan bus umum yang memiliki rute - rute ke Tempat wisata seperti dari manado ke Bitung, manado ke Tomohon, Tomohon ke Tondano dan seterusnya. Bus biasanya berangkat setiap 15 atau 20 menit sekali dengan tarif yang berkisar dari 4.000 hingga 10.000 rupiah sekali jalan. Di manado juga tersedia trans Kawanua serta berbagai macam taksi. Mulai dari taksi blue bird hingga taksi milik pemkot Manado. Tarifnya pun hampir sama dengan di jawa yaitu sekitar 15 ribu rupiah.
 Taksi bisa digunakan sebagai alternatif kendaraan yang bisa anda dapatkan di Manado.karena selain memiliki bagasi yang dapat menampung bawaan anda sekaligus menghemat waktu perjalanan. Bila dirasa kurang leluasa maka disarankan menyewa sebuah mobil dengan atau tanpa sopir.Biaya sewanya bervariasi mulai dari 300 ribu hingga 1 juta rupiah.Namun biasanya harga sewa tersebut belum termasuk biaya untuk membeli bahan bakar mobil.

Dari kota Manado bila ingin mengunjungi pulau – pulau kecil di sekitar propinsi Sulawesi Utara ataupun mengunjungi Pulau Bunaken maka bisa menuju ke Pelabuhan Manado. Pelabuhan ini menyediakan berbagai macam kapal. Mulai dari kapal motor umum dengan tarif sebesar 12 ribu per orang. Atau bila anda tak sabar untuk menunggu ataupun mengejar waktu liburan yang ketat dan ingin segera menikmati keindahan Bunaken, maka anda bisa mengunjungi Pasar Caraca atau Pasar Barsehati yang terletak bersebelahan dengan Pelabuhan manado. Di pasar ini menyediakan persewaan perahu motor pribadi mulai dari harga 400 ribu rupiah untuk tujuan ke Pulau Bunaken.

Namun ada baiknya bila anda menggunakan kendaraan umum saja. Karena sudah cukup untuk membawa anda menuju objek wisata yang ada di manado.Karena jarak antara objek wisata satu dengan yang lainnya tidaklah terlalu jauh. Sehingga bila anda melakukan perjalanan ke manado seorang diri cukuplah menggunakan taksi ataupun mikrolet untuk mengantarkan anda sampai ke tempat tujuan. Namun bila anda memang pergi berlibur secara bersama – sama baik dengan teman maupun keluarga maka memang lebih baik menyewa mobil untuk mempermudah transportasi sekaligus menghemat pengeluaran penggunaan waktu yang ada.





Rabu, 13 November 2013

Toraja


"Siapa yang tak kenal toraja? Pesona nya sudah terdengar sampai ke mancanegara. Tak heran bila ia masih dijadikan salah tujuan wisata favorit di tanah air"

Tongkonan   

Tongkonan berasal dari kata tongkon (artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja). Tongkonan adalah rumah adat yang ada di Toraja. Atap rumah ini terdiri dari susunan bambu dan melengkung seperti perahu. di depan rumah ini terpasang deretan tanduk kerbau dan untuk di ruangan dalam nya tempat tidur dan dapur. Tongkonan kadang juga di gunakan sebagai tempat untuk menyimpan mayat Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (bangah) saat ini sebagian sudah dicor. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran ayam dan matahari, yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara.
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan yang berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km ke arah utara dari Rantepao.
Londa
adalah pekuburan berbentuk gua yang terletak sekitar 11 km arah utara dari kota Makale ibu kota kabupaten Tana Toraja. Suasana dalam gua sangat lembab dan sedikit menyeramkan,tengkorak dan tulang belulang banyak berserakan. Orang meninggal yang di masukkan ke dalam gua dibuatkan patung ( tau-tau dalam bahasa Toraja). Patung ini akan mewakili karakter dari si orang meninggal. Londa banyak di kunjungi oleh wisatawan manca Negara karena sejarah dan keunikan pekuburan ini sangat khas, londa kecamatan saggalai tepatnya di desa sendan uai di toraja.
Ke’te Kesu
Ke’te Kesu yang beratikan dalam bahasa toraja tempat kegiatan, tempat kerajinan ukir yangdan pekuburan dimana tempat ini juga untuk tempat pembuatan tongkonan dan juga berjejeran di Ke’te Kesu sekitar 100 meter dari perkampungan pekuburan tebing dan pekuburan bergantung ada juga tau tau di dalam bangunan batu yang di pagar. Tau tau adalah ukitan atau patung yang menggambarkan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari. Desa ini menjadi objek pesona dan tempat perbelanjaan souvenir.


Batu Tumonga 
Tempat ini terdapat sekitar 56 batu menhir dalam lingkaran pohon. Batu tumonga tingginya sekitar 2 atau 3 meter. Di kawasan ini anda akan melihat langsung pesona rantepao, Batu Tumonga terletak di sesean dengan ketinggian 1300 mdpl.





Kuburan Bayi Kambir 
Lubang yang dibuat di Pohon tarra’ dengan maksud tempat di kuburnya bayi yang blum sempat giginya tumbuh pohon tarra ditutup dengan ijuk dari pohon enau. Pohon Tarra’ memiliki diameter sekitar 80 – 100 cm dan memiliki getah dipilih karana menurut keyakinan getah pohon tarra’ pengganti air susu ibu dan juga menganggap bayi ini di kembalikan ke rahim ibu dengan harapan agar bayi bayi yang akan di lahirkan oleh ibu selamat, kelangsungan acara pemakaman dilaksanakan secara sederhana mayat bai tidak di bungkus kain sehingga mirip di rahim ibu dengan ajaran kepercayaan kepada leluhur Kuburan ini terletak di Desa Kambira, tidak jauh dari Makale, Tana Toraja.




Upacara Adat Rambu Solo
Rambu Solo upacara adat kematian masyarakat Tana Toraja bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal menuju alam roh, yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini digenapi. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang “sakit” atau “lemah”, sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara.
Puncak dari upacara Rambu solo ini dilaksanakan disebuah lapangan khusus. Dalam upacara ini terdapat beberapa rangkaian ritual, seperti proses pembungkusan jenazah, pembubuhan ornament dari benang emas dan perak pada peti jenazah, penurunan jenazah ke lumbung untuk disemayamkan, dan proses pengusungan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Selain itu, dalam upacara adat ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan, diantaranya adu kerbau, kerbau-kerbau yang akan dikorbankan di adu terlebih dahulu sebelum disembelih, dan adu kaki. Ada juga pementasan beberapa musik dan beberapa tarian Toraja.Kerbau yang disembelih dengan cara menebas leher kerbau hanya dengan sekali tebasan, ini merupakan ciri khas masyarakat Tana Toraja. Kerbau yang akan disembelih bukan hanya sekedar kerbau biasa, tetapi kerbau bule “Tedong Bonga” yang harganya berkisar antara 10 – 50 juta per ekornya. Upacara adat ini biasanya dilaksanakan di Kampung Bonoran, Desa Ke’te’ Kesu’, Kecamatan Kesu’, Tana Toraja.
 

Berikut tips praktis dan hemat bagi yg hendak melancong ke daerah ini:


1. Perjalanan menuju toraja dimulai dari Makassar. Anda  pergi  saja ke toraja dengan naik bis malam. Kenapa malam hari hari?karena anda bisa tidur selama perjalanan di dalam bis. Jadi ini menghemat biaya sewa hotel 1 malam..lumayan kan?
2. Biasanya bis berangkat mulai jam 9 malam dan sampai di Rantepao jam 6-7 pagi. Ada banyak bis yg menuju toraja Tarifnya antara 120-140 ribu  buat bis ber-AC.. Nyaman kok, ada free wifi segala lho..Ada bis Litha, Bintang Prima, Pelangi,dll ..selain itu ada pula yg non AC dengan harga 70 ribu seperti bis Sumber Sederhana
3. Buat yg punya anak kecil, bila anda tidak mau anak anda terlalu lelah, perjalanan juga bisa di split mjd 2 kali : Makasar- Parepare  (menginap di parepare) dan esoknya bisa dilanjut dgn Parepare-Toraja. Kalau di total sama2 memakan waktu 8-10 jam.
4. Bila anda hanya pergi sendiri atau berdua rental saja motor di Toraja dengan harga sewa 60-80 ribu/hari (diluar bensin). Jauh lebih murah daripada sewa mobil yg harganya 300 ribu/hari. Tidak usah takut nyasar karena lokasi tempat wisata yg “wajib” dikunjungi di sana (Londa, Kete Kesu atau Lemo) lokasinya tidak jauh dari kota Rantepao (ada di selatan kota)  dan jarak mereka saling berdekatan.
5. Bila waktu anda terbatas, menurut sy bisa kok cuma menghabiskan waktu 1 hari di toraja. Jadi anda datang pagi dgn bis malam, keliling 3  tempat diatas kemudian anda bisa kembali malam itu juga dgn bis yg sama. Rata2 bis yg berangkat dari Rantepao jalan jam 7 malam. Betul2 hemat kan?
6. Siapkan uang recehan 5 ribu, karena hampir semua tempat wisata mematok biaya tiket 5 rb/org utk turis lokal dan 10 ribu utk turis asing. Oh ya, disini juga sudah ada bbrp ATM kok jd tidak usah khawatir kalau2 anda kehabisan uang tunai..:-p
7. Tidak ada salahnya bila anda mau bawa   lampu senter atau lampu kepala dari rumah, karena di Londa anda perlu masuk ke dalam gua utk melihat lokasi makam di dalam nya yg gelap gulita. Nah disitu disewakan lampu petromaks dgn harga 25 ribu. Bila anda tidak mau kepanasan membawa petromaks, bisa dibawakan oleh org lokal dgn biaya tambahan. So, dgn membawa lampu sendiri dari rumah , anda bisa lebih irit lagi kan?
8. Jika anda mau mengubek2 tempat wisata di daerah utara (Pallawa, Bori , trekking di Batutumonga atau rafting sekalian, nah ini artinya anda mmg harus menginap di toraja. Jgn khawatir ada banyak wisma/pondok wisata yg murmer. Kmrn sy menginap di salah satu wisma yg sewanya mulai dari 88 ribu/malam.. (sy punya no kontaknya) . Wisma ini bahkan sudah masuk di buku Lonely Planet edisi Indonesia lho..jgn heran kalau tamunya kebanyakan turis dari mancanegara.
9. Buat yg muslim tp bingung mau cari makan dimana, sebenarnya sudah ada rumah makan muslim di kota, tp bila msh ragu, beli saja roti/biscuit di sini. Ada banyak warung kecil dan bahkan ada swalayan kok di Rantepao. Harganya jg lebih pasti dan lebih murah drpd makan di resto kan?


"Bagaimana? Sudah siap utk trip ke toraja??"